top of page

Profil

A rejoint le programme le : 8 août 2022

À propos

0 J'aime reçu
0 commentaires reçus
0 meilleures réponses

Hari Kucing Internasional: 9 mitos kucing umum yang harus Anda hentikan untuk dipercaya

Suka memberi susu untuk kucing tetangga Anda? Anda mungkin harus berhenti karena tidak seperti persepsi umum, kebanyakan kucing berisiko mengalami masalah pencernaan setelah minum susu dan itu harus diberikan kepada mereka sebagai hadiah langka. Ada mitos umum seperti ini yang dianggap benar oleh orang-orang dan pada Hari Kucing Internasional (8 Agustus), inilah saatnya untuk berhenti mempercayainya.

Banyak orang menganggap kucing sebagai pertanda buruk dan takhayul berlimpah di benak orang. Orang-orang percaya bahwa kucing menikmati kebersamaan mereka dan hanya peduli dengan makanan mereka, tetapi penelitian membuktikan bahwa bukan itu masalahnya dan kucing cantik merasa terikat dengan pemiliknya yang bisa saja penggila game daftar situs judi poker online dan bahkan memiliki kecemasan perpisahan.

Banyak orang merasa bahwa kucing tidak bisa dilatih, sekali lagi para ahli mengatakan sangat mungkin dan mereka dapat dilatih menggunakan teknik positif. Hari Kucing Internasional adalah peluang sempurna untuk menyingkirkan prasangka mitos seputar hewan peliharaan yang menggemaskan ini. Sakshi Bawa, Pendiri Mutt Of Course berbicara tentang mitos lazim tentang kucing.

  • Insting nokturnal : Berbeda dengan mitos umum, kucing tidak aktif di malam hari. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa kucing itu krepuskular, yang menyiratkan bahwa mereka umumnya lebih aktif pas fajar dan senja.

  • Kucing itu penyendiri : Seperti anjing, kucing dapat jadi risau dan stres gara-gara perpisahan. Faktanya, kecemasan perpisahan pada kucing dapat keluar dalam tabiat layaknya buang air besar di luar kotak pasir, perawatan berlebihan, muntah, dll.

  • Aneh rasanya berlangsung dengan kucing : Tidak, mirip sekali tidak. Itu seluruh tergantung pada kucing Anda. Semakin banyak orang pas ini berjalan-jalan dengan kucing mereka.

  • Tidak ada kumis, tidak ada keseimbangan : Tidak boleh memotong atau memotong kumis kucing, kumis adalah 'perasa' yang memandu kucing melalui kegunaan sehari-hari. Organ sensorik ini menunjang kucing menavigasi melalui lingkungan layaknya antena pada serangga.

  • Kucing dalam ruangan dapat melakukannya tanpa dokter hewan : Kucing yang tinggal di dalam rumah hampir selama hidup mereka juga dapat terkena penyakit layaknya cacing hati ketika mereka bersentuhan dengan nyamuk, tikus, atau serangga.

  • Kucing selalu mendarat di kakinya : Ketika kucing melompat berasal dari ketinggian yang memadai tinggi, suatu hal yang disebut "sindrom bertingkat tinggi" muncul, yang bermakna mereka dapat memutar kepala mereka untuk menyaksikan ke tanah dan memutar seluruh tubuh. Namun, manuver penyelamatan nyawa ini kemungkinan tidak dapat sukses terkecuali kucing tidak meraih jarak yang memadai untuk menangkap jatuhnya. Jadi, jatuh berasal dari lemari dapat lebih berbahaya daripada jatuh berasal dari gedung berlantai dua.

  • Susu baik untuk kucing : Anak kucing di alam liar tidak punyai akses ke susu setelah mereka disapih. Jadi, menyaksikan alternatif susu terkecuali Anda wajib dan tanyakan kepada dokter hewan Anda untuk diet terbaik untuk kucing Anda.

  • Kucing yang puas selalu mendengkur : Mendengkur sebetulnya bermakna kucing yang puas namun juga dapat bermakna mereka gugup atau terluka. Mendengkur adalah cara kucing berkomunikasi dan pemilik hewan peliharaan wajib tahu kondisi dan lingkungan yang membuat dengkuran tersebut. Seperti anjing, bhs tubuh pada kucing penting untuk diperhatikan. Gestur yang mirip dapat bermakna hal yang berbeda, tergantung pada situasinya.

  • Kucing tidak dapat dilatih : Kucing adalah makhluk yang cerdas dan dengan tehnik pelatihan positif layaknya mainan, camilan, cinta, dan kesabaran, mereka dapat dilatih untuk bermain lempar tangkap, memasukkan pembawa kucing sesuai perintah, atau apalagi menunjukkan cakarnya untuk memotong kuku.

Nice Move Dude

Plus d'actions
bottom of page